Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Tak Berdaya, Saham BBRI, PGAS, hingga ANTM Loyo

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (20/6/2025).
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (20/6/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), hingga PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.01 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka melemah ke level 492,48 atau terkoreksi 0,61%. Sebanyak 17 saham melemah, 5 menguat, dan 5 stagnan.

Pelemahan dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,21% ke Rp4.910, diikuti oleh ANTM yang terkoreksi 1,20% ke Rp3.290, dan saham AKRA yang melemah 1,18% ke Rp1.260.

Mengekor di belakang mereka, saham BBRI juga melemah 1,05% ke Rp3.760, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 1,22% ke Rp1.625, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang melemah 1,21% ke Rp4.910.

Sementara itu, penguatan saham dipimpin oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang menguat 1,09% ke Rp1.395, saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menguat 0,62% ke Rp163, hingga PT Indosat Tbk. (ISAT) yang menguat 0,48% ke Rp2.100.

Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga menguat 0,37% ke Rp2.700, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 0,33% ke Rp3.000, dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 0,33% ke Rp1.520.

Sedangkan, sejumlah saham yang bergerak stagnan antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), dan PT Indosat Tbk. (ISAT).

Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (20/6/2025). Sejumlah saham seperti ENRG hingga ESSA direkomendasikan analis pada perdagangan hari ini.

Adapun IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Kamis (19/6/2025) ke level 6.968,64 atau terkoreksi 139,15 poin.

Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani menerangkan, sentimen negatif terhadap potensi penurunan IHSG berasal dari perang Israel—Iran. Dia menerangkan, sejumlah saham yang berpotensi mendapatkan keuntungan dari memanasnya tensi geopolitik adalah sektor minyak bumi.

”IHSG hari ini diperkirakan masih bergerak tertekan dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal, terbentuk pola double top yang mengindikasikan potensi penurunan hingga level 6.882,”   katanya dalam riset, Jumat (20/6/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper