.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan kenaikan volume penjualan emas dan nikel secara tahunan sepanjang Januari—April 2025.
Dalam laporan bulanan UNTR, manajemen UNTR menjelaskan volume penjualan emas perseroan melalui Agincourt Resources dan Sumbawa Jutaraya mencapai 90.000 GEOs (gold equivalent ounces) selama periode Januari-April 2025.
Secara bulanan, volume penjualan emas UNTR pada April 2025 melonjak dari 20.000 GEOs pada Maret 2025 menjadi 32.000 GEOs pada April tahun ini. Sementara itu, penjualan emas pada Januari 2025 mencapai 18.000 GEOs dan sebesar 20.000 GEOs pada Februari 2025.
Volume penjualan emas United Tractors itu meningkat 36,36% dari realisasi 66.000 GEOs sepanjang Januari-April 2024.
UNTR juga mencatatkan penjualan nikel mencapai 701.000 wet metric ton sepanjang Januari—April 2025. Penjualan ini terdiri atas 224.000 wmt saprolite dan 476.000 wmt limonite.
Adapun, secara tahunan, penjualan nikel UNTR naik 17,22% menjadi 701.000 wmt pada 4 bulan pertama 2025, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 sebesar 598.000 wmt.
Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis menjelaskan tahun ini UNTR menargetkan penjualan emas sebesar 240.000 GEOs, naik dari tahun lalu sebesar 230.000 GEOs.
Dia mengekspektasikan penjualan emas akan naik pada tahun ini.
“Penjualan emas tahun ini kami proyeksikan 240.000 GEOs, dari tahun lalu 230.000 GEOs,” ujar Sara.
_(1).jpg?w=300&h=221)
