Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah sentimen diperkirakan akan mewarnai perdagangan di pasar modal dan mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Sejumlah saham menjadi rekomendasi untuk perdagangan pekan ini.
Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Indri Liftiany Travelin Yunus mengatakan terdapat sejumlah sentimen baik dari global maupun domestik yang akan mempengaruhi pasar pekan ini. Indri mengimbau para trader untuk mencermati sejumlah sentimen global dan domestik.
"Dari global Indri tingkat inflasi Amerika Serikat pada bulan April diprediksi akan tetap berada di level 2,4% secara yoy," kata Indri, Rabu (14/5/2025).
Selain itu, indeks CPI Amerika Serikat bulan April diperkirakan akan meningkat ke level 321,4 dibandingkan bulan sebelumnya di level 319,7, dan Indeks PPI Amerika Serikat bulan April diprediksi bertumbuh ke level 0,2% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selanjutnya, sentimen Retail Sales Amerika Serikat bulan April yang diperkirakan melemah ke level 0,1% dibanding bulan sebelumnya di level 1,5%. Hal ini menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat. Di sisi lain, tingkat sentimen konsumen Amerika Serikat diprediksi meningkat tipis ke level 53 dari bulan sebelumnya di level 52,2.
Sementara itu sentimen dari domestik yang wajib dipantau menurut Indri yakni neraca dagang Indonesia pada bulan April yang diprediksi akan tetap surplus, namun lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni sebesar US$3,5 miliar.
Baca Juga
Adapun Indo Premier Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi untung pekan ini.
Saham pertama yaitu Buy DEWA dengan Entry Rp151, Target Price Rp162, dan Stop Loss pada level Rp146. Emiten ini berada dalam posisi strong uptrend dengan candlestick terus bertahan di atas garis EMA 5.
Volume transaksi DEWA terus meningkat dan masih tetap tinggi selama perdagangan sepekan terakhir. Jadi, lanjut Indri, jika DEWA berhasil breakout dari level Rp156 maka DEWA berpotensi menguat hingga level Rp162.
Kemudian Indri memberikan rekomendasi Buy on Pullback saham PTRO dengan entry pada level Rp2.850-Rp2.870, Target Price Rp3.060, Stop Loss pada level Rp2.770. Indri menjelaskan secara teknikal, emiten ini berada dalam area konsolidasi yang tengah dibentuk untuk menjadi base kuat di level saat ini.
Rekomendasi terakhir adalah Buy on Pullback INKP dengan entry Rp5.600-Rp5.700, Target Price Rp6.300 dan Stop Loss Rp5.375. Menurutnya, INKP sudah terkonfirmasi berada di posisi strong uptrend.
Candlestick masih bertahan di atas garis EMA 5. Meskipun stochastic sudah berada dalam area overbought, namun masih menunjukkan terjadinya goldencross.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.