Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham PGAS Paling Cuan

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis-27 menguat saat pembukaan perdagangan dengan saham PGAS mengalami penguatan paling tinggi.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 467,97 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025). Saham PGAS mengalami penguatan paling tinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut naik 1,29% ke level 467,97.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 466,25 hingga 468,08 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, 23 saham menguat, 3 saham melemah dan 1 saham stagnan.

Saham anggota indeks Bisnis-27 yang menguat paling tinggi yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 4,18%. Selain itu, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 2,92% dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) terapresiasi 2,90%.

Selanjutnya, disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat 1,81%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,83% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menguat 1,87%.

Lalu, saham-saham yang melemah di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah 2,74%, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melemah 0,51%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 0,48%. Kemudian terdapat saham yang stagnan atau berjalan di tempat yaitu saham PT Indosat Tbk. (ISAT).

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025). 

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.589,32. IHSG bergerak pada rentang 6.588-6.606 sesaat setelah pembukaan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper