Bisnis.com, JAKARTA – Manuver BlackRock di saham BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN jelang hilal dividen 2025, China Berburu Nikel, hingga Bank Danamon (BDMN) jadi rebutan.
Rangkaian informasi yang telah dihimpun dan dibaca selengkapnya di artikel Bisnis Indonesia Premium.
Aksi BlackRock Jelang Hilal Dividen BBRI hingga BMRI
Penantian para pemegang saham BBRI, BMRI, BBNI, hingga BBTN soal kepastian pembagian dividen 2025 yang berasal dari kinerja tahun buku 2024 segera berakhir.
Baca informasi selengkapnya di sini
China Berburu Tembaga hingga Nikel
Pemerintah China telah berencana untuk menambah pasokan kobalt, tembaga, nikel, dan lithium. Bahkan, Badan Cadangan Pangan dan Strategis Nasional, pengelola stok komoditas resmi negara tersebut telah melakukan penyelidikan harga dan berusaha untuk menawar beberapa logam ini.
Baca informasi selengkapnya di sini
Historia Bisnis: Bank Danamon Jadi Rebutan
Sejumlah konsorsium seperti Temasek Holding, Bank Artha Graha, hingga Bank Mega memiliki jejak dalam proses divestasi saham Bank Danamon
Baca informasi selengkapnya di sini
Information Bias Looms Under AI Colonialism
The lack of sovereign AI development in Indonesia raises concerns about digital colonialism, potentially leading to information bias.
Baca informasi selengkapnya di sini
Elnusa (ELSA) Rides Positive Trend as 2024 Net Profit Soars 42%
PT Elnusa Tbk. (ELSA), a key provider of oil and gas support services within the Pertamina Group, maintained its positive financial trajectory in 2024, posting a net profit of IDR 713.67 billion—a 42% increase year-on-year (YoY) from IDR 503.13 billion in the previous year.
Baca informasi selengkapnya di sini