Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pimpinan BUMN Karya kompak berkeluh kesah di tengah perubahan arah kebijakan pemerintah pada 2025. Situasi ini diperparah oleh sulitnya akses pendanaan, baik melalui penerbitan obligasi maupun kredit perbankan.
Presiden RI Prabowo Subianto diketahui telah mengumumkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2025, yang menetapkan efisiensi belanja fiskal pada tahun ini mencapai Rp306,69 triliun atau 8% dari total anggaran.