Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti diyakini masih memiliki peluang untuk mencatatkan pertumbuhan prapenjualan atau marketing sales pada 2025 kendati diadang oleh sederet sentimen makroekonomi.
Sejumlah tantangan kondisi makroekonomi yang dihadapi pengembang properti itu meliputi likuiditas yang ketat, penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat, dan suku bunga tinggi.