Simalakama Surutnya Pasokan Batu Bara Dunia

Lesunya pasar batu bara dunia saat ini diperkirakan menyembunyikan potensi krisis energi dengan permintaan terus meningkat, sementara kapasitas produksi mandek.

Bisnis.com, JAKARTA — Surutnya pasokan batu bara dunia yang dibarengi dengan harga yang lesu menjadi kabar gembira bagi dunia yang tengah beralih dari bahan bakar fosil. Namun, sejumlah pihak meramalkan krisis energi mengintai dengan permintaan yang terus tumbuh di sejumlah negara konsumen utama.

Kontrak batu bara termal Australia, patokan untuk Asia, mendekati US$100 per ton berkat musim dingin yang ringan dan kelebihan pasokan global. Level harga itu menjadi yang terendah dalam hampir 4 tahun terakhir atau sejak Mei 2021, sebelum pergolakan pasar energi yang menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Konten Premium Terbaru