Bisnis.com, JAKARTA– Akhir-akhir ini kripto kapitalisasi paling jumbo, Bitcoin mengalami tren penurunan dari rekor tertingginya. Meskipun Bitcoin bukan satu satunya aset yang jatuh dalam beberapa minggu terakhir.
Upaya untuk mengurai dengan tepat apa yang mendorong harga Bitcoin sering kali menjadi upaya yang rumit, mengingat situasi katalis yang bergerak dinamis. Namun, sejumlah analis mencoba merangkum alasan di balik penurunan yang menyeret aset kripto turun, setidaknya sudah 28% dari rekornya US$109.000 pada 20 Januari, hari ketika pendukung kripto Donald Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat.