Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan semen diproyeksikan melemah pada semester I/2025 seiring belum adanya tanda-tanda pemulihan dan katalis positif bagi kinerja sektor tersebut.
Hal itu misalnya tercermin dari volume penjualan semen pada Januari 2025 yang melambat. Laporan terbaru Maybank Sekuritas Indonesia menunjukkan bahwa penurunan volume penjualan itu terjadi baik pada jenis semen curah maupun kantong.