Bisnis.com, JAKARTA — AS memperkirakan surplus minyak tahun ini dan 2026 akan melebar daripada yang sebelumnya diperkirakan. Hal itu didorong oleh produksi besar-besaraan di AS dan produsen di luar OPEC serta proyeksi bahwa sanksi kemungkinan tidak akan mengurangi produksi Rusia.
Badan Informasi Energi (EIA) AS mengatakan pasar minyak dunia diperkirakan akan mengalami surplus rata-rata 1 juta barel per hari pada 2026, naik dari surplus 800.000 barel per hari yang diproyeksikan dalam laporan bulan lalu.