Bisnis.com, JAKARTA — Segelintir pemodal kakap memutuskan masih memborong saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sepanjang perdagangan Januari 2025. Hal itu di tengah arah rekomendasi analis yang masih belum membaik untuk UNVR.
Konsensus analis Bloomberg hingga Selasa (21/1/2025), masih condong merekomendasikan jual saham UNVR. Dari total 32 analis yang mengulas sahamnya, sebanyak 18 diantaranya (58,1%) merekomendasikan jual. Sisanya, 11 analis (35,5%) menyarankan tahan dan hanya 2 analis yang merekomendasikan beli.