Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di kawasan Asia Pasifik masih menjadi magnet kuat untuk aktivitas penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sepanjang 2024. Meski demikian, daya tarik Indonesia tahun ini tercatat kalah kuat daripada Negeri Tetangga, Malaysia.
Data yang dihimpun Bloomberg per 23 Desember 2024 memperlihatkan bahwa nilai IPO di pasar berkembang Asia mencapai US$43,99 miliar atau sekitar Rp711.562 triliun (asumsi kurs Rp16.170 per dolar AS).