Bisnis.com, JAKARTA - Harga Bitcoin menunjukkan kelesuan pada akhir 2024 setelah sebelumnya memecahkan rekor all time high.
Data dari laman coinmarketcap pada Selasa (24/12/2024) mencatat, harga Bitcoin berada di level US$94.1690 atau semakin menjauhi rekor all time high pada 17 Desember sekitar US$108.000. Mata uang kripto tersebut telah turun ke rata-rata pergerakan 50 harinya, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai alasan untuk berhati-hati.
Harga Bitcoin telah melonjak sekitar 40% sejak Trump memenangkan Pilpres AS pada 5 November lalu dan mulai membatalkan tindakan keras kripto pemerintahan Biden.
Pengujian rata-rata yang diawasi ketat tersebut menjamin pergerakan kembali ke bias netral" di tengah fase konsolidasi" untuk token tersebut," kata analis teknis Fairlead Strategies LLC, Katie Stockton dikutip dari Bloomberg.
Penurunan Bitcoin mencerminkan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih lambat pada 2025. Prospek ini telah meredam semangat spekulatif yang dihasilkan oleh dorongan Presiden terpilih Donald Trump untuk melonggarkan peraturan kripto AS.
Adapun, Partai Republik juga telah mendukung gagasan untuk membuat persediaan Bitcoin nasional.
Baca Juga
Dalam perkembangan terbaru di AS, Senator terpilih yang pro-kripto Bernie Moreno dipilih untuk komite perbankan majelis tersebut. Industri aset digital mengantisipasi ledakan berdasarkan banyaknya pendukung kripto dalam pemerintahan Trump yang akan datang.
Pembelian MicroStrategy
Sementara itu MicroStrategy Inc. mengumumkan telah membeli Bitcoin tambahan senilai US$561 juta dengan harga rata-rata mendekati rekor tertinggi minggu lalu. Itu menandai minggu ketujuh berturut-turut pembelian untuk pembuat perangkat lunak era dot-com yang berubah menjadi proksi Bitcoin dengan leverage.
Trump yang dulunya skeptis terhadap aset digital telah berubah pikiran karena sektor tersebut menghabiskan banyak uang untuk mempromosikan kepentingannya selama kampanye pemilihan AS.
Instrumen exchange traded funds (ETF) di bursa AS yang berinvestasi langsung dalam Bitcoin telah menarik lebih dari US$12 miliar arus masuk bersih sejak Trump menjadi presiden terpilih. Namun, laju langganan melambat akhir-akhir ini, termasuk arus keluar tertinggi dalam satu hari dari kelompok selusin ETF pada 19 Desember.
Aset digital terbesar telah meningkat 125% sepanjang tahun ini, melampaui laba dari investasi tradisional seperti saham global dan emas. Pengukur pasar kripto yang lebih luas, yang mencakup token yang lebih kecil seperti Ether dan Dogecoin yang menjadi favorit banyak orang, juga telah berlipat ganda.