Bisnis.com, JAKARTA – Performa pasar Indonesia masih menyisakan tinta merah dalam rapor Unilever PLC, induk dari emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Ceruk konsumen terbesar di Asia Tenggara ini justru menjadi kerikil tajam dalam portofolio bisnis Unilever yang membentang dari daratan Eropa sampai Amerika Selatan.
Penjualan sayap bisnis di Indonesia konstan terkoreksi dalam empat kuartal terakhir. Puncaknya terlihat pada kinerja kuartal III/2024 ketika UNVR mengantongi penjualan bersih sebesar Rp8,38 triliun. Angka itu merefleksikan penurunan sebesar 17,89% dibandingkan dengan kuartal III/2023.
