Bisnis.com, JAKARTA – Perolehan dana jumbo hasil divestasi serta momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diyakini berdampak positif terhadap kinerja perusahaan operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), baik dari sisi keuangan maupun saham.
Pekan lalu, tepatnya 4 Desember 2024, konsorsium Metro Metro Pacific Tollways Corp (MPTC) dan GIC Singapura resmi merampungkan pembelian 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) senilai total Rp15,75 triliun.