Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) buka suara ihwal prospek kinerja penjualan otomotif pada 2025 seiring rencana pemerintah menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% serta penerapan opsen pajak daerah.
Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan dampak penerapan dua aturan itu masih perlu dikaji lebih detail terkait dengan proyeksi penjualan sepanjang tahun 2025.