Bisnis.com, JAKARTA -- Dinamika larangan penjualan iPhone 16 dan rencana kenaikan PPN menjadi 12% bakal membayangi kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA). Bagi ERAA kontribusi penjualan produk Apple cukup signifikan, sementara kenaikan PPN menjadi 12% bakal berdampak pada harga jual.
Pada penutupan pasar Kamis (28/11), saham ERAA berada pada Rp420 per lembar, turun tipis 0,94% dibandingkan posisi awal 2024. Kinerja ERAA sejauh ini masih positif berkat raihan laba Rp791,16 miliar pada kuartal III/2024, naik 59,88% secara tahunan (year on year/YoY).