Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemodal jumbo tancap gas memborong saham emiten Grup Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) alias PGN sepanjang perdagangan awal Nobember 2024.
Hal itu di tengah tren menurun saham PGAS selama tiga bulan terakhir. Hingga perdagangan Rabu (13/11/2024) pukul 14:35 WIB, PGAS ditransaksikan melemah 0,66% ke level Rp1.515 per lembar, mewakili koreksi 4,72% dalam tiga bulan terakhir. Meski demikian, secara year to date (YtD) banderol PGAS masih mencatatkan return positif 34,07%.