Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) mencatatkan kinerja rugi yang berbeda arah per kuartal III/2024. Meskipun, pendapatan yang diraup kedua emiten tumbuh positif.
Berdasarkan laporan keuangan, rugi bersih GIAA per kuartal III/2024 mencapai US$131,22 juta atau setara Rp2,06 triliun (kurs Rp15.740 per dolar AS). Rugi bersih GIAA membengkak dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun sebelumnya US$72,38 juta atau Rp1,13 triliun.