Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja anak usaha Adaro Energy PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) terlihat menjanjikan pada kuartal III/2024, untuk terus menanjak jelang akhir tahun. Analis menduga harga batu bara metalurgi atau met coal akan menguat ditopang oleh prospek impor China dan penurunan ekspor dari Australia.
Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 September 2024, emiten dengan kode saham ADMR itu mencatatkan pendapatan sebesar US$841 juta atau setara Rp12,73 triliun (kurs Jisdor Rp15.144 per 30 September 2024). Realisasi pendapatan ini melesat 16,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$720,6 juta.