Bisnis.com, JAKARTA — Riuh rendah transaksi jual beli saham PT Astra International Tbk. (ASII) pada Oktober 1996 menjadi sorotan.
Pangkalnya, mayoritas saham perusahaan publik yang memiliki beragam lini bisnis dengan ratusan ribu karyawan itu akhirnya dimiliki oleh sekelompok orang berpengaruh di Tanah Air, terutama melalui PT Nusantara Ampera Bakti (Nusamba) dan Bogasari.