Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap Saham Energi ADRO, PTBA, MEDC Cs Tersengat Pilpres AS

Sektor saham energi yang beranggotakan ADRO, PTBA, MEDC diprediksi akan tersengat sentimen Pilpres AS 2024.
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023). JIBI/Bisnis/Abdurachman DORONG HILIRISASI BATU BARA
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023). JIBI/Bisnis/Abdurachman DORONG HILIRISASI BATU BARA

Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham energi seperti ADRO, PTBA, hingga MEDC digadang-gadang akan tersengat sentimen Pilpres AS.

Sektor saham energi yang didalamnya beranggotakan emiten batu bara dan migas melaju kencang pada periode berjalan tahun ini. Kenaikan 15,64% year-to-date (ytd) 2024 mampu mengungguli kinerja indeks sektoral lainnya sampai dengan akhir pekan keempat Juli 2024.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menjelaskan, pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu katalis yang akan mempengaruhi saham-saham energi seperti batu bara, minyak, dan CPO. Hal itu terkait dengan kebijakan dari Donald Trump maupun Kamala Harris yang berjanji untuk menaikkan tarif impor produk asal China. 

"Permintaan barang dari China yang terbatas akan membuat ekonomi China melandai. Ini akan mempengaruhi permintaan bahan bakar untuk manufaktur China dan berdampak ke permintaan energi," ujarnya dalam Monthly Market Outlook Sinarmas Sekuritas, Jumat (26/7/2024). 

Ike menilai China akan tetap membutuhkan batu bara dalam jangka pendek dan menengah. Namun, permintaan jangka panjang menurutnya akan terbatas.

Dia memprediksi apabila Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS lagi maka akan melakukan pembatasan terhadap impor.

"Kalau impor China dibatasi, balik lagi ekonomi China melandai. Kalau melandai, ini akan dampak ke ekonomi Indonesia juga. Jadi kenanya ke semua sektor,” jelasnya.

Dalam jangka pendek, lanjut dia, pihaknya melihat terdapat peluang penguatan sektor saham energi khususnya batu bara. Pandangan itu sejalan dengan perubahan musim ke cuaca yang lebih dingin di kuartal III/2024 sehingga permintaan akan meningkat.

Untuk sektor minyak, Sinarmas Sekuritas melihat sentimen terhadap sektor ini akan datang dari pertemuan OPEC+ pada 1 Agustus 2024 mendatang. OPEC diperkirakan akan menunda kenaikan produksi agar harga minyak tidak semakin turun.

Selain itu, penundaan kenaikan produksi minyak ini juga salah satunya disebabkan oleh ekonomi China yang melandai. Pasalnya, Negeri Panda menjadi salah satu konsumen terbesar batu bara dan minyak mentah.

“Jadi, Timur Tengah dan OPEC berpikir lebih panjang untuk menaikkan produksi," ucapnya. 

Sinarmas Sekuritas memiliki beberapa pilihan di sektor energi yakni ADRO, PTBA, INDY, DOID, PTBA, ELSA, MEDC, dan AKRA.

Dari daftar itu, Ike lebih memilih saham batu bara lantaran pergerakan emiten minyak seperti MEDC dan AKRA yang sudah cenderung terbatas. Sebaliknya, saham-saham batu bara cenderung memiliki peluang untuk melakukan teknikal rebound.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper