Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Cinema XXI (CNMA) Naik Tebal jadi Rp389 Miliar Semester I/2024

Laba bersih emiten pengelola bioskop Cinema XXI PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) melejit 93% menjadi Rp389 miliar pada semester I/2024.
Laba bersih emiten pengelola bioskop Cinema XXI PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) melejit 93% menjadi Rp389 miliar pada semester I/2024.
Laba bersih emiten pengelola bioskop Cinema XXI PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) melejit 93% menjadi Rp389 miliar pada semester I/2024.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola bioskop Cinema XXI PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) melaporkan kinerja semester I/2024. Laba bersih CNMA naik tebal menjadi Rp389 miliar di paruh pertama 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, CNMA membukukan pendapatan sebesar Rp2,95 triliun di semester I/2024. Pendapatan ini naik 21,78% dari sebelumnya sebesar Rp2,42 triliun.

Pendapatan ini dikontribusi dari pendapatan bioskop sebesar Rp1,87 triliun, makanan dan minuman sebesar Rp980,4 miliar, iklan senilai Rp32,8 miliar, digital platform sebesar Rp56,5 miliar, dan pendapatan acara dan pendapatan lainnya sebesar Rp14,01 miliar.

Naiknya pendapatan CNMA ini juga meningkatkan beban dan biaya operasi perseroan. Beban dan biaya operasi CNMA naik 15,34% menjadi Rp2,39 triliun, dari sebelumnya Rp2,07 triliun.

Meski beban dan biaya naik, laba usaha CNMA masih tumbuh sepanjang semester I/2024 ini. Laba usaha CNMA naik 64,02% menjadi Rp558,7 miliar, dari sebelumnya Rp340,6 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

Alhasil, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk CNMA naik tebal menjadi Rp389,18 miliar. Laba bersih ini tumbuh 93,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp200,67 miliar.

Laba per saham, dasar dan dilusian CNMA juga ikut tumbuh menjadi Rp4,67, dari sebelumnya Rp2,68.

Hingga 30 Juni 2024, CNMA mencatatkan jumlah aset sebesar Rp7,14 triliun, turun dari 31 Desember 2023 yang sebesar Rp7,37 triliun. Kas dan setara kas CNMA turun menjadi Rp2,26 triliun, dari sebelumnya Rp2,68 triliun.

Lalu jumlah liabilitas CNMA naik tipis menjadi Rp2,48 triliun di akhir Juni 2024, dari sebelumnya Rp2,41 triliun di akhir Desember 2023.

Adapun jumlah ekuitas CNMA turun menjadi Rp4,66 triliun di semester I/2024, dari sebelumnya sebesar Rp4,95 triliun di akhir 2023.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper