Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ramal Dividen BUMN 2024 Tembus Rekor Rp85,84 Triliun

Kementerian Keuangan memperkirakan setoran dividen BUMN 2024 akan mencapai target yang ditetapkan dalam APBN 2024 yakni Rp85,84 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti Raker Banggar dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia, Senin (8/7/2024). Dok Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti Raker Banggar dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia, Senin (8/7/2024). Dok Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan yang dinahkodai Sri Mulyani memperkirakan setoran dividen BUMN akan mencapai target yang ditetapkan dalam APBN 2024 yakni Rp85,84 triliun.

Berdasarkan Laporan Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggaran 2024, setoran dividen BUMN yang masuk pos Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) telah mencapai Rp60,1 triliun pada semester I/2024, atau naik 48,1% dari tahun sebelumnya Rp42,4 triliun.

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memaparkan bahwa kinerja positif pendapatan KND pada paruh pertama tahun ini akan terjaga hingga semester II/2024. Hal itu didukung oleh peningkatan setoran dividen perusahaan pelat merah.

Atas keyakinan tersebut, prognosis pendapatan KND pada semester II/2024 diperkirakan mencapai Rp25,74 triliun atau 30% dari APBN Tahun Anggaran 2024.

“Secara keseluruhan, sampai dengan akhir tahun 2024, realisasi pendapatan KND diperkirakan mencapai Rp85,84 triliun atau 100% dari APBN 2024,” tulis Laporan Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggaran 2024, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Kementerian Keuangan memaparkan bahwa selama semester I/2024 terdapat satu variabel ekonomi makro yang mengalami perubahan atau melebihi stress test, yaitu kenaikan suku bunga jangka pendek sebesar 180 hingga 200 bps.

Hal ini berdampak pada potensi peningkatan biaya bunga dan pokok pinjaman atau surat utang yang dapat menyebabkan turunnya penerimaan pemerintah dari dividen dan pajak BUMN.

“Namun demikian, BUMN telah melakukan aksi korporasi di antaranya melalui percepatan pelunasan pinjaman atau pembelian kembali surat utang, hedging suku bunga melalui lembaga keuangan terkait, dan upaya lainnya untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.”

Dengan proyeksi dividen BUMN mencapai Rp85,84 triliun, maka setoran ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah atau melampaui rekor dividen yang ditorehkan tahun lalu.

Sepanjang 2023, perusahaan pelat merah baik di bawah naungan Kementerian BUMN maupun Kementerian Keuangan telah menyetorkan dividen sebesar Rp82,05 triliun.

Perinciannya, dividen yang disetorkan perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN mencapai Rp81,21 triliun pada 2023, naik dari posisi Rp39,73 triliun. Adapun setoran dividen di bawah Kementerian Keuangan menyumbang Rp841,49 miliar.

Total dividen tahun lalu tercatat mencapai 100,64% dari target yang tertuang dalam Peraturan Presiden 75/2023 yakni Rp81,53 triliun, serta tumbuh 102,13% dibandingkan dengan 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper