Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BREN, GOTO, BBRI Masuk Daftar Jual Investor Asing

Saham BBCA, BBRI, BREN, GOTO terpantau dilego investor asing saat IHSG semakin melemah sepanjang perdagangan sebulan terakhir.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham big cap seperti BBCA, BBRI, BREN, GOTO terpantau dilego investor asing saat IHSG semakin melemah sepanjang perdagangan sebulan terakhir.

Menurut data RTI, selama sebulan ini IHSG mencatatkan cenderung melemah 6,20%. Bahkan per Jumat (14/6/2024) IHSG dalam posisi terendah pada level 6.734,832. Sebulan ini pergerakan IHSG berkisar antara 6.713,272 – 7.374,547.

Dalam sebulan terakhir, investor asing mencatatkan net sell Rp6,52 triliun, dengan perhitungan melakukan net buy Rp3,94 triliun dan net sell Rp10,46 triliun.

Di posisi teratas saham yang dijual investor asing ada saham bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net sell Rp6,9 triliun. Saham BBRI terpantau melemah 8,88% atau 420 poin ke posisi Rp4.310 per saham.

Berikutnya adalah saham perbankan swasta nasional, yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net sell Rp2,2 triliun. Saham perbankan berkapitalisasi besar milik Group Djarum ini melemah 3,66% atau 350 poin ke posisi Rp9.200 per saham.

Masih dari saham perbankan, di posisi selanjutnya ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan net sell Rp1,8 triliun. Saham perbankan BUMN ini melemah 5,24% atau 325 poin ke posisi Rp5.875 per saham.

Di posisi keempat saham yang banyak di jual oleh investor asing ada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan net sell Rp1,0 triliun. Saham perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi nirkabel ini melemah 11,54% atau 90 poin ke posisi Rp690 per saham.

Pada posisi berikutnya dihuni oleh saham emiten BUMN yang bergerak di bidang industri semen, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG dengan net sell Rp573,8 miliar. Saham perusahaan ini melemah 13,27% atau 560 poin ke posisi Rp3.660 per saham.

Selanjutnya adalah saham emiten telekomunikasi dan jasa layanan internet, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net sell Rp563,2 miliar. Saham BUMN ini melemah 8,97% atau 280 poin ke posisi Rp2.840 per saham.

Di posisi ketujuh ada saham perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi, logistik, serta lokapasar, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan net sell Rp511,8 miliar. Saham emiten teknologi ini melemah 20,00% atau 13 poin ke posisi Rp52 per saham.

Posisi berikutnya di huni oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan net sell Rp501,8 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang perbankan dan layanan keuangan ini melemah 9,13% atau 450 poin ke posisi Rp4.480 per saham.

Selanjutnya ada saham perusahaan inti Group Astra, yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) dengan net sell Rp475,3 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif dan holding ini melemah 2,62% atau 120 poin ke posisi Rp4.460 per saham.

Di posisi kesepuluh atau terakhir ada saham milik Barito Group milik Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan net sell Rp295,4 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini melemah 13,48% atau 1.250 poin ke posisi Rp8.025 per saham.

Pelemahan saham BREN tak lepas dari sistem Papan Pemantauan Khusus dengan full call auction (FCA). (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Net Sell Investor Asing Terbesar Sebulan Terakhir

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp6.9 triliun)
  2. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp2,2 triliun)
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp1,8 triliun)
  4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Rp1,0 triliun)
  5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp573,8 miliar)
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp563,2 miliar)
  7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp511,8 miliar)
  8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp501,8 miliar)
  9. PT Astra International Tbk. (Rp475,3 miliar)
  10. PT Barito Renewables Energy Tbk. (Rp295,4 miliar)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper