Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) tengah menghadapi tekanan seiring dengan sejumlah sentimen negatif yang menerpa, terutama di segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Kalangan analis menilai, sejalan dengan produsen mobil listrik asal China, BYD Auto Co. Ltd meluncurkan mobil berteknologi hibrida terbaru, maka hal itu berisiko dapat menggerus pangsa pasar ASII. Terlebih, Kementerian Transportasi Jepang baru-baru ini menemukan kejanggalan pada sertifikasi uji keselamatan dari prinsipal Toyota, Jepang.