Bisnis.com, JAKARTA -- Kemenperin menyebut ekspor produk tembakau Indonesia masih sangat minim dan pasar domestik mulai jenuh. Hal itu menarik minat investor produsen tembakau untuk masuk ke Tanah Air dengan target utama menggarap pasar ekspor.
Lantas bagaimana rapor kinerja ekspor emiten rokok seperti Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), Wismilak (WIIM) dan Indonesian Tobacco (ITIC)? Benarkah nilai ekspor para pemain besar industri tembakau itu minim?