Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Getol Borong Saham BBCA, TLKM & BREN Jelang Akhir 2023

Saham BBCA, TLKM & BREN diborong asing jelang akhir 2023 yang tersisa beberapa hari lagi
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BBCA, TLKM hingga saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, BREN jelang tutup tahun 2023.

Mengacu data RTI Business periode sepekan 18-22 Desember 2023, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara terpantau paling laris diborong asing dengan net foreign buy Rp1,2 triliun. Saham BBCA pun naik 1,08% sepekan ke level Rp9.325 per saham.

Selanjutnya, emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga laris diburu oleh investor asing dengan net buy Rp299,9 miliar. Namun, saham TLKM terkoreksi 0,50% sepekan ke Rp3.960 per saham.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga menjadi incaran investor asing dengan net buy sebesar Rp244,9 miliar. Saham BMRI pun melompat 1,27% ke posisi Rp5.975 per saham.

Berikutnya, saham milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) juga tak luput dari radar investor asing dengan net buy masing-masing sebesar Rp96,5 miliar dan Rp95,8 miliar.

Ditinjau kinerja sahamnya, saham BREN naik 1,35% sepekan ke level Rp7.500 per saham. Sedangkan saham TPIA melesat 19,17% sepekan ke level Rp5.875 per saham. Namun, saham TPIA disuspensi sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (21/12/2023) karena kenaikan yang signifikan.

Kemudian, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga terpantau laris diburu asing dengan net buy Rp77,3 miliar, diikuti saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang diborong asing Rp65 miliar. Saham AMMN terpantau naik 4,74% sepekan ke level Rp6.625, sedangkan saham BUKA menguat 0,97% sepekan ke posisi Rp208 per saham.

Sejumlah saham yang menjadi buruan investor asing selanjutnya yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan net buy Rp45,4 miliar. Diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) dengan net buy masing-masing sebesar Rp45,2 miliar dan Rp42 miliar.

Sementara itu, data perdagangan saham BEI selama periode sepekan tanggal 18 hingga 22 Desember 2023 diwarnai oleh peningkatan kapitalisasi pasar dan IHSG. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini naik 0,97% menjadi Rp11,65 triliun dari Rp11,54 triliun pada pekan sebelumnya.  

"IHSG pekan ini ditutup meningkat sebesar 0,65% menjadi berada pada posisi 7.237,519 dari 7.190,988 pada penutupan pekan lalu," papar Pjs. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Minggu, (24/12/2023). 

Adapun, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami penurunan sebesar 15,90% selama sepekan menjadi 25,19 miliar lembar saham dari 29,96 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan naik 13,60% menjadi 1.094.283 kali transaksi dari 1.266.561 kali transaksi pada pekan lalu. Namun, rata-rata nilai transaksi harian saham turun 15,76% menjadi Rp12,63 triliun dari pekan sebelumnya Rp14,99 triliun.

10 Saham Favorit Asing Sepekan:

1. BBCA (Rp1,2 triliun)

2. TLKM (Rp299,9 miliar)

3. BMRI (Rp244,9 miliar)

4. BREN (Rp96,5 miliar)

5. TPIA (Rp95,8 miliar)

6. AMMN (Rp77,3 miliar)

7. BUKA (Rp65 miliar)

8. ADMR (Rp45,4 miliar)

9. BBRI (Rp45,2 miliar)

10. BFIN (Rp42 miliar).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper