Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diburu Investor, Saham Chandra Asri (TPIA) Sentuh All Time High Rp5.450

Saham Chandra Asri (TPIA) menyentuh titik harga tertinggi atau All Time High (ATH) pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/12/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menyentuh titik harga tertinggi atau All Time High (ATH) pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/12/2023).

Berdasarkan data RTI Business, TPIA sempat menyentuh level tertingginya di posisi Rp5.450 per saham sedikitnya dalam lima tahun terakhir. Meski demikian, posisi tersebut tidak bertahan lama, pada penutupan sesi I, TPIA parkir di level Rp5.250 per saham atau naik 6,49%.

Sepanjang perdagangan saham TPIA bergerak di rentang Rp4.880 hingga Rp5.450 per saham setelah di buka di posisi Rp4.950. Adapun sebanyak 58,77 juta saham ditransaksikan dengan nilai investasi mencapai Rp303,43 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp454,19 triliun.

Secara akumulasi, saham TPIA saat ini telah memberikan return lebih dari 100% year to date, tepatnya 104,28%. Dalam perdagangan sebulan saja, saham TPIA telah melonjak 81,66%.

Jika melihat komposisi pemegang saham, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menggenggam 34,63% atau setara dengan 29,95 miliar saham, disusul SCG Chemicals Public Company Limited sebanyak 30,57%.

Kemudian PT Top Investment Indonesia menggenggam saham TPIA sebanyak 15%, disusul Konglomerat Prajogo Pangestu sebanyak 7,78% dan Marigold Resources Pte Ltd sebanyak 3,92%.

Beberapa pemegang saham di bawah 1% adalah Erwin Ciputra, Raymond, Lim Chong Thian, Fransiskus Ruly, Baritono Prajogo Pangestu, Edi Riva’i. Sementara masyarakat menggenggam saham TPIA sebanyak 7,94%.

TPIA sendiri baru mengumumkan telah menjual 30% saham anak usaha kepada perusahaan Thailand EGCO Group dengan nilai US$194 juta atau setara Rp3,03 triliun (kurs jisdor Rp15.631).

Presiden Direktur Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan TPIA telah telah meraih investasi sebesar US$194 juta dari Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group (EGCO), produsen energi independen di Thailand.

Setelah menyelesaikan proses transaksi, EGCO akan memiliki 30% saham di anak perusahaan Chandra Asri Group, PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang didedikasikan untuk solusi infrastruktur. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper