Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Cairkan Dividen Jumbo Hari Ini, Siapa Saja yang Kecipratan Selain BlackRock?

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) bakal mencairkan dividen jumbo Rp2,7 triliun pada hari ini, di mana grup BlackRock Inc menjadi salah satu pemegang sahamnya.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.
Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (22/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dijadwalkan untuk mencairkan dividen jumbo senilai total Rp2,7 triliun pada hari ini, Kamis (20/7/2023), di mana Blackrock group menjadi salah satu investor yang ikut menikmati aksi korporasi tersebut.

Unilever Indonesia rencananya bakal membayar dividen final sebesar Rp71 per lembar saham  atau senilai total Rp2,7 triliun.

Sebagai informasi, total dividen tunai UNVR pada 2022 sejatinya mencapai Rp5,33 triliun atau Rp140 per saham. Namun, Unilever tercatat telah membagikan dividen interim Rp69 per saham atau total Rp2,63 triliun pada 15 Desember 2022.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2023 unaudited, Unilever mengantongi laba sebesar Rp1,4 triliun, lebih rendah 30,47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,02 triliun.

Penurunan laba UNVR tersebut dipicu oleh melorotnya penjualan bersih. Selama kuartal I/2023, UNVR hanya membukukan pendapatan bersih Rp10,6 triliun, turun 2,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sbeelumnya sebesar Rp10,83 triliun. 

Adapun, komposisi pemegang saham UNVR (per 30 Juni 2023), yaitu Unilever Indonesia Holding B.V. sebanyak 32,42 miliar lembar saham UNVR atau sekitar 84,99 persen, disusul masyarakat (nonwarkat\scripless) sebanyak 5,51 miliar lembar atau setara 14,46 persen, dan masyarakat (warkat) 210,49 juta lembar atau setara 0,55 persen. Total saham UNVR yang tercatat, yaitu 38,15 miliar lembar saham.

Berdasarkan data Terminal Bloomberg, per 18 Juli 2023, sejumlah perusahaan atau bank investasi asing tercatat mendekap saham UNVR, diantaranya BlackRock Inc sebanyak 247,40 juta lembar saham di luar sejumlah afiliasinya, Vanguard Group Inc (200,66 juta lembar saham), JPMorgan Chase & Co, Dimensional Fund Advisors LP, State Street Corp hingga Deutsche Bank AG. Dari sederet investor-investor asing itu, BlackRock dan Vanguard tercatat masih yang terbesar.

BlackRock dan Vanguard Juga Punya Saham ULVR PLC

Selain mengempit saham UNVR secara langsung, BlackRock dan Vanguard tercatat juga mendekap Unilever PLC (ULVR) , entitas induk terakhir dari Unilever Indonesia Holding B.V. selaku pemegang saham pengendali emiten Unilever Indonesia.

Laporan keuangan tahunan UNVR periode 2022 mencatat Unilever PLC (berkedudukan di London, Inggris) dan Unilever N.V. (berkedudukan di Belanda) telah melaksanakan proses unifikasi pada 29 November 2020, di mana sebagai akibat dari unifikasi tersebut, maka Unilever PLC menjadi entitas induk terakhir dari Unilever Indonesia Holding B.V.

Unifikasi tersebut dilakukan dengan cara penggabungan lintas batas, di mana Unilever N.V. menggabungkan diri ke dalam Unilever PLC, dan Unilever PLC menjadi entitas penerima penggabungan.

Berdasarkan data Terminal Bloomberg, BlackRock Inc mengempit 183,31 juta saham ULVR (per 18 Juli 2023) di Bursa London, sedangkan Vanguard Group Inc mendekap 106,38 juta saham.

Sebagai informasi, saham Unilever PLC dengan kode saham ULVR, tercatat naik 1,73 persen pada penutupan perdagangan, Rabu (19/7/2023) ke level 4.085 pound sterling per lot atau setara Rp79,14 juta.

Adapun kapitalisasi pasar Unilever PLC tercatat sebesar 102,9 miliar pound sterling atau hampir 2 kuadriliun atau tepatnya Rp1.993,42 triliun (asumsi kurs 1 pound sterling setara Rp19.372,47).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper