Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Top Losers Sepekan, Saham DEWI hingga IBFN Anjlok Puluhan Persen

Sebanyak 10 saham terpantau boncos hingga masuk daftar top losers di tengah menguatnya IHSG selama sepekan. Saham DEWI hingga IBFN anjlok puluhan persen.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham terpantau boncos hingga masuk daftar top losers di tengah menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan. Saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) hingga emiten pembiayaan konsumen PT Intan Bayu Prana Tbk. (IBFN) masuk daftar dengan penurunan puluhan persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 3-7 Juli 2023, saham produsen makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) menjadi emiten yang paling boncos dengan penurunan harga saham sebesar 38,71 persen. 

Di posisi berikutnya ada penyedia jasa akomodasi untuk perjalanan wisata ke Tanah Suci, yakni PT Asry Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) yang mencatatkan penurunan harga saham sebesar 38,24 persen, atau dari level Rp238 menuju Rp147 selama sepekan. 

Sementara itu, di peringkat ketiga daftar top losers selama sepekan dihuni oleh perusahaan di bidang budidaya ayam ras pedaging, PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) dengan catatan penurunan saham sebesar 37,61 persen, dari Rp109 menuju Rp68 per lembar. 

Adapun PT Intan Bayu Prana Tbk. (IBFN) dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling boncos, lewat penurunan harga saham sebanyak 37,04 persen serta 30 persen. 

Saham lainnya adalah PT Megalestari Epack Sentosa Raya Tbk. (EPAC), PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. (KIAS), PT Mitra International Resources Tbk. (MIRA), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT), dan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI). 

 

Berikut Dafar 10 Saham Paling Boncos Sepekan:
 

1. NAYZ: 38,71 persen 

2. HAJJ: 38,24 persen

3. DEWI: 37,61 persen

4. IBFN: 37,04 persen

5. HADE:30,00 persen

6. EPAC: 29,41 persen

7. KIAS: 29,41 persen

8. MIRA: 29,41 persen

9. MKNT: 29,41 persen

10. PADI: 29,41 persen

 

Di sisi lain, IHSG meningkat selama perdagangan sepekan 3-7 Juli 2023, atau setelah menjalani libur panjang Iduladha. Adapun investor asing terpantau cenderung mengakumulasi saham. 

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono menyampaikan mengawali pekan pertama bulan Juli atau sepekan setelah libur Iduladha pada periode 3 hingga 7 Juli 2023, data perdagangan BEI berada pada teritori positif. 

“Peningkatan sebesar 24,69 persen terjadi pada frekuensi transaksi harian Bursa menjadi 1.209.956 transaksi dari 970.372 transaksi pada pekan sebelumnya,” paparnya dalam siaran pers. 

Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 19,26 persen, melonjak dari Rp7,78 triliun pada pekan lalu menjadi sebesar Rp9,28 triliun pada penutupan pekan ini. 

Rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan sebesar 17,94 persen menjadi 17,75 miliar saham dari 15,05 miliar saham pada pekan sebelumnya. 

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa naik 2,48 persen menjadi Rp9.693,943 triliun dari Rp9.459,175 triliun pada penutupan pekan lalu. 

Pergerakan IHSG sepekan ini terpantau menguat sebesar 0,82 persen dan kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada di posisi 6.716,459 dari 6.661,879 pada pekan sebelumnya. 

Investor asing pada Jumat (7/7/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp38,44 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,83 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper