Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tinta cetak PT Colorpark Indonesia (CLPI) memutuskan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp18,80 miliar atau setara Rp61,38 per saham.
Keputusan yang disetujui pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tersebut memutuskan membagikan dividen sebesar 50 persen dari total penghasilan komprehensif 2022 sebesar Rp18,80 miliar atau setara dengan Rp61,38 per saham.
“Perseroan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 50 persen dari total penghasilan komprehensif tahun 2022,” tulis manajemen, dikutip Sabtu (1/7/2023).
Saham CLPI pada perdagangan Selasa (27/6/2023) ditutup di harga Rp1.025 per saham. Jika menggunakan asumsi harga tersebut maka dividen CLPI memiliki yield sebesar 5,98 persen.
Laporan keuangan CLPI menunjukkan penurunan penjualan bersih. Sepanjang 2022, CLPI membukukan penjualan sebesar Rp830,94 miliar, angka ini turun tipis sebesar 0,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp838,13 miliar.
Penjualan tersebut ditopang oleh penjualan kepada pelanggan eksternal gravure sebesar Rp404,21 miliar, segmen adhesive sebesar Rp211,28 miliar, film sebesar Rp192,67 miliar dan coating sebesar Rp22,77 miliar. Sementara itu jika dilihat berdasarkan pelanggan, segmen pihak ketiga tercatat sebesar Rp822,19 miliar dan pihak berelasi sebesar Rp8,74 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, beban pokok justru membengkak dan tercatat sebesar Rp753,04 miliar atau naik 1,77 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp739,92 miliar. Alhasil laba bruto juga turun menjadi Rp77,90 miliar dari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp98,20 miliar.
Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp35,43 miliar, angka ini turun 17,36 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp42,87 miliar.
Selain memutuskan membagikan dividen, pemegang saham juga menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Adapun Susunan Komisaris dan Direksi CLPI yang Baru adalah:
Komisaris:
- Harris Pranatajaya :Komisaris Utama
- Tjia Hwie Tjin :Komisaris
- Didik Susilo: Komisaris Independen
Direksi:
- Santoso Jiemy :Direktur Utama
- Antoni Gunawan :Direktur
- Herlina Hatorangan :Direktur