Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

El Nino Mengadang, Produksi Emiten CPO TP Rachmat (TAPG) Mampu Naik?

Emiten sawit Grup Triputra PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) optimistis produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tetap tumbuh pada 2023.
Corporate Secertary TAPG Joni Tjeng, Direktur TAPG Sutedjo Halim, Presiden Direktur TAPG Tjandra Karya Hermanto, Direktur TAPG Erida, Direktur TAPG George Oetomo pada acara PUBEX TAPG./istimewa
Corporate Secertary TAPG Joni Tjeng, Direktur TAPG Sutedjo Halim, Presiden Direktur TAPG Tjandra Karya Hermanto, Direktur TAPG Erida, Direktur TAPG George Oetomo pada acara PUBEX TAPG./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) optimistis produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tetap tumbuh pada 2023. Mayoritas tanaman menghasilkan miliki Triputra Agro saat ini berada di usia prima sehingga bisa mengimbangi risiko penurunan produksi. 

Total produksi tandan buah segar (TBS) TAPG dari kebun inti pada kuartal I/2023 mencapai 618.644 ton, turun 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 703.792 ton. Manajemen menjelaskan penurunan ini merupakan siklus alami pada perkebunan sawit setelah mencapai kenaikan signifikan pada 2022.

Turunnya produksi TBS turun berdampak ke kinerja keuangan TAPG. Per Maret 2023, total pendapatan bersih Triputra Agro turun 12 persen secara tahunan sehingga menjadi Rp1,92 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 66,26 persen year on year (YoY) menjadi Rp294,70 miliar dibandingkan dengan kuartal I/2022 sebesar Rp873,50 miliar.

Direktur Utama Triputra Agro Persada Tjandra Karya Hermanto memperkirakan kenaikan produksi pada 2023 tidak akan setinggi pada 2022 karena kondisi iklim yang netral dan mengarah ke El Nino. Sebagai catatan, produksi TBS Triputra Agro pada 2022 menembus 3,2 juta ton atau naik 21 persen daripada 2021 yakni 2,64 juta ton.

“Kami memperkirakan produksi naik satu digit pada 2023. Namun risiko El Nino tidak akan langsung terasa tahun ini dan biasanya setahun atau dua tahun setelahnya,” kata Tjandra dalam paparan publik, Selasa (16/5/2023).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Triputra Agro Persada Sutedjo Halim mengestimasi produksi CPO akan naik sekitar 3,9 persen, kemudian kernel sawit naik 3,8 persen. Pada 2022, total produksi CPO tercatat naik 18 persen menjadi 999.043 ton dan produksi kernel sawit naik 21 persen menjadi 210.469 ton.

“Produksi kami di kuartal I/2023 memang mengalami penurunan secara tahunan. Namun dari hasil pengamatan di lapangan, pada Mei 2023 ada kenaikan produksi yang cukup baik sehingga kami mengharapkan ini bisa mengimbangi keterlambatan produksi pada awal 2023. Produksi sawit memang tidak bisa kami atur karena sifatnya tergantung alam, tetapi dengan performa kami sebelumnya, kami yakin bisa mempertahankan target yang kami harapkan,” kata Sutedjo.

Sutedjo menambahkan kinerja finansial TAPG pada 2023 akan sangat ditentukan oleh perkembangan harga jual CPO. Pada awal 2023, dia mencatat bahwa harga jual rata-rata CPO tergolong tetap tinggi karena produksi Indonesia dan Malaysia belum sesuai dengan target.

“Kami memperkirakan harga CPO sepanjang tahun akan berkisar di 3.500 ringgit Malaysia sampai 4.000 ringgit Malaysia per ton. Dan kami menilai ini harga yang cukup baik,” tambahnya.

Sekretaris Perusahaan TAPG Joni Tjeng mengatakan kinerja laba perusahaan berisiko tidak setinggi 2022. Meski demikian, terdapat sentimen positif dari prospek harga jual dan berkurangnya tekanan harga tinggi pupuk.

“Kami memproyeksikan laba tidak setinggi 2022, tetapi tidak turun signifikan,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper