Bisnis.com, JAKARTA — UBS Sekuritas Indonesia (AK) menjadi broker saham dengan nilai transaksi tertinggi selama periode 24—27 Januari 2023.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), UBS Sekuritas mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp5,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,62 miliar lembar dalam 367.597 kali transaksi. Frekuensi perdagangan tersebut menempatkan AK di peringkat kedelapan broker teraktif.
Peringkat kedua ditempati CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) dengan nilai transaksi Rp5,16 triliun dan volume sebanyak 7,95 miliar saham. Kemudian di peringkat ketiga ditempati Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai transaksi sebesar Rp5,14 triliun dan volume 16,44 miliar saham. Dari sisi frekuensi perdagangan, Mirae Asset menempati peringkat pertama broker teraktif dengan 1,27 juta kali transaksi.
JP Morgan Sekuritas Indonesia (BK) menyusul di belakangnya dengan nilai transaksi sepanjang pekan ini sebesar Rp4,99 triliun. Nilai transaksi tersebut dibukukan dalam perdagangan 6,61 miliar saham.
Selanjutnya Mandiri Sekuritas (CC) berada di peringkat kelima dengan nilai transaksi sebesar Rp4,22 triliun. Mandiri Sekuritas memperdagangkan total 11,14 miliar saham selama sepekan
Di belakang CC terdapat Maybank Sekuritas Indonesia (ZP) yang membukukan nilai transaksi sebesar Rp3,54 triliun dan volume 4,03 miliar saham. Selanjutnya Semesta Indovest Sekuritas (MG) menyusul dengan nilai transaksi Rp2,88 triliun dan volume perdagangan sebanyak 13,67 miliar saham.
Baca Juga
Peringkat ketujuh ditempati Macquarie Sekuritas Indonesia (RX) dengan nilai transaksi sebesar Rp2,71 triliun. Volume saham yang diperdagangkan berjumlah 685 juta lembar dalam 44.468 kali transaksi.
Indo Premier Sekuritas (PD) menyusul di peringkat kesembilan dengan nilai transaksi sebesar Rp2,69 triliun. Sebanyak 7,39 miliar saham diperdagangkan dalam 686.514 kali transaksi. PD menjadi broker teraktif kedua dengan frekuensi tersebut.
Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) menempati peringkat kesepuluh sebagai broker dengan nilai transaksi tertinggi, yakni sebesar Rp2,37 triliun dan volume 953 juta saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,35 persen pada level 6.898,98 pada periode perdagangan 24–27 Januari 2023. Namun nilai transaksi harian mengalami penurunan.
P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 5,27 persen menjadi Rp9,7 triliun dari Rp10,2 triliun pada penutupan pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 0,92 persen menjadi 20,10 miliar saham dari 20,29 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Adapun investor asing pada Jumat (27/1/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp919,03 triliun dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,8 triliun.
