Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Hotel Sahid (SHID) Tingkatkan Okupansi Jelang Akhir Tahun

Hotel Sahid Jaya International (SHID) sedang merenovasi 29 ruang meeting yang terdiri dari ukuran kecil dan besar dan 140 kamar hotel.
President Commisioner Sahid Hotels & Resorts Wiryanti Sukamdani berfoto bersama para finalis kompetisi E-sports turnamen Piala Gubernur Jawa Tengah 2022. /Dok. Istimewa
President Commisioner Sahid Hotels & Resorts Wiryanti Sukamdani berfoto bersama para finalis kompetisi E-sports turnamen Piala Gubernur Jawa Tengah 2022. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) melakukan renovasi fasilitas hotel sebagai upaya mencapai target pada kuartal IV tahun 2022.

Direktur Utama Hotel Sahid Jaya Hariyadi Sukamdani mengatakan renovasi akan dilakukan bertahap sebagai persiapan akhir tahun, atau masa liburan akan datang. Renovasi ini disebut akan membuat produk dan layanan yang ditawarkan SHID lebih baru dan fresh.

“Kenapa harapan kita bahwa dengan produk yang lebih baru yang lebih fresh maka dari sisi pemasaran juga akan lebih lebih lebih baik gitu loh bisa lebih tinggi jualannya,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Kamis (3/11/2022).

Selain itu SHID juga sedang menggencarkan promosi melalui berbagai event seperti promosi wedding, promosi pada car free day hinggga memberikan loyalty beberapa program untuk pelanggan.

Saat ini SHID sedang merenovasi 29 ruang meeting yang terdiri dari ukuran kecil dan besar dan 140 kamar hotel. Alhasil Hariyadi mantap mengatakan jika perusahaan tidak akan terdampak terlalu besar dari ancaman resesi global.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), SHID merinci pendapatan usaha tumbuh menjadi Rp53,55 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp51,21 miliar.

Pendapatan tersebut disokong oleh pendapatan sewa kamar Rp20,31 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp26,03 miliar, sewa ruangan toko 1,69 miliar, dan sewa serta service apartemen sebesar Rp715,3 juta.

Pada kuatal III/2022, SHID memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp19,85 miliar, melambung 21,8 persen dari kuartal III tahun 2021 lalu yang tercatat Rp16,29 miliar. Sejalan dengan beban usaha yang mengalami peningkatan sebesar 13,84 persen dari Rp53,80 miliar menjadi Rp61,25 miliar.

Alhasil, SHID mengalami kerugian sebesar Rp35,27 miliar. Aset perseroan turun tipis sebesar 4,01 persen. Tercatat pada laporan keuangan kali ini, SHID memiliki aset senilai Rp1,29 triliun.

Terkait dengan kerugian yang dialami SHID, Hariyadi menjelaskan jika kerugian tersebut disebabkan oleh cost yang harus dibayarkan. Sedangkan untuk pertumbuhan penjualan SHID cukup stabil, terutama potensi bidang food and beverage.

“Kerugian itu lebih banyak karena cost, sebetulnya nanti di tutup tahun mudah-mudahan lebih baik jadi lebih kepada biayanya yang lain,” lanjutnya.

Optimisme tersebut juga didorong oleh okupansi hotel saat ini, di mana rata-rata okupansi mencapai 50 persen. Angka ini disebut Hariyadi masih memiliki potensi untuk lebih ditingkatkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper