Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Indomaret dan KFC DNET Raih Laba Bersih Rp296,4 Miliar Kuartal I/2022

Emiten Grup Salim Indoritel, yang merupakan perusahaan induk Indomaret hingga restoran KFC, mencatatkan pertumbuhan laba.
Gerai Indoritel Makmur. /indoritel.
Gerai Indoritel Makmur. /indoritel.

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membukukan peningkatan kinerja pada tiga bulan pertama 2022. Pendapatan maupun laba bersih perseroan tercatat meningkat sepanjang kuartal I/2022.

Emiten Grup Salim ini mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp224,8 miliar pada kuartal I/2022. Pendapatan ini meningkat 66 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp135,4 miliar.

Sementara itu, bagian laba dari entitas asosiasi perseroan juga tercatat meningkat signifikan dari Rp26,9 miliar di kuartal I/2021, menjadi Rp227,4 miliar di kuartal I/2022.

Bagian laba dari entitas asosiasi ini diperoleh dari pengelola Indomaret PT Indomarco Prismatama senilai Rp212,6 miliar, produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) Rp22,7 miliar, dan rugi dari jaringan waralaba KFC PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebesar Rp7,6 miliar.

Dengan kinerja pendapatan tersebut, emiten bersandi saham DNET ini mampu mencatatkan peningkatan laba usaha 333,7 persen menjadi Rp318,5 miliar, dari Rp73,4 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

DNET pun mencatatkan peningkatan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp296,4 miliar, meningkat 387,5 persen dari Rp60,8 miliar secara tahunan atau yoy.

Hingga akhir Maret 2022, total aset perseroan tercatat meningkat menjadi Rp18,3 triliun, dari Rp18 miliar di akhir Desember 2021.

Total liabilitas perseroan tercatat turun dari Rp6,82 triliun di 31 Desember 2021, menjadi Rp6,7 triliun di 31 Maret 2022. Sementara itu, total ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp11,6 triliun di kuartal I/2022, dari Rp11,2 triliun di akhir tahun 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper