Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waralaba KFC (FAST) Targetkan Raih Laba pada 2022, Begini Strateginya!

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan pertumbuhan penjualan pada 2022 sehingga dapat kembali membukukan laba bersih.
KFC/Istimewa
KFC/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan dapat berbalik membukukan laba bersih pada tahun 2022 mendatang. Pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas masyarakat membuat kinerjanya selama 2 tahun terakhir anjlok.

Direktur Fast Food Indonesia Wachjudi Martono menjelaskan tujuan dengan target-target yang ditetapkan serta strategi pada 2022 adalah kembali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Tujuan kami dengan target-target ditetapkan dan strategi diimplementasikan pada 2022, jika tidak ada efek dari pandemi tahun-tahun sebelumnya, juga tidak ada tantangan yang tidak diperhitungkan dalam bisnis model, kami berkeyakinan tahun 2022 akan menjadi tahun recovery kami," urainya dalam paparan publik, Kamis (9/12/2021).

Lebih lanjut, emiten berkode FAST ini menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun 2021 antara 5 persen-7 persen dengan proyeksi penjualan sebesar Rp5,1 triliun. Kemudian, pertumbuhan penjualan ditargetkan naik 24,1 persen menjadi Rp6,33 triliun pada 2022 mendatang.

Adapun, total penjualan hingga kuartal III/2021 ini turun menjadi Rp3,45 triliun daripada penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,58 triliun.

Kendati demikian, posisi rugi bersih hingga 9 bulan 2021 berhasil diturunkan menjadi Rp201,38 miliar dibandingkan dengan 9 bulan pertama tahun lalu rugi bersih sebesar Rp298,34 miliar.

Lebih lanjut, sejumlah strategi penjualan disiapkan pemegang tunggal waralaba KFC di Indonesia tersebut. Strategi utama yakni meningkatkan dine in capacity untuk 2022 dan ditambah dengan digitalisasi bisnis.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi yang dapat diunduh pelanggan melakukan pembelian produk-produk kami, juga ditambahkan dengan produk baru yang akan kami tawarkan kepada pelanggan kami, juga program-program value meal dan promosi sesuai waktu dan event di 2022," paparnya.

Dia melanjutkan, saat ini total transaksi penjualan mencapai 64 juta transaksi turun 35 juta transaksi dibandingkan pencapaian sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.

"Kami melihat pandemi atau Covid-19 tak akan hilang di tahun depan tapi dengan adanya protokol kesehatan, vaksinasi, dan relaksasi mobilitas masyarakat, karena kesehatan dan vaksinasi, maka kegiatan masyarakat untuk kembali ke new normal akan terjadi pada 2022," tuturnya.

Perseroan juga bakal meningkatkan strategi penjualan daring melalui dua hal, yakni penjualan melalui agregator dan penjualan langsung melalui aplikasi, hingga situs KFC.

Emiten yang juga meluncurkan waralaba Taco Bell ini bakan meningkatkan kerja sama dengan agregator pesan antar makanan, seperti Gojek, Grab, SiCepat, Shopee untuk memaksimalkan integrasi dan bekerja sama dalam sistem milik perseroan.

"Kami juga membangun sistem aplikasi penjualan sendiri, internal, juga kami membangun sistem penjualan yang dapat dilakuan menggunakan WhatsApp Messanger. Kami membangun sistem penjualan web basis," katanya.

Intinya, FAST bakal melengkapi pelanggan dengan berbagai peralatan yang dapat memberikan kenyamanan melalui strategi penjualan omnichannel.

"Strategi khusus online, free ongkir, cashback, program promosi instant reward lewat online itu juga dilakukan," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper