Bisnis.com, JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menjajaki bisnis smart city di Jambi melalui unit usaha Oxygen.id.
John Sihar Simanjuntak, Vice President Retail Business Moratelindo menjelaskan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, Oxygen.id resmi membuka cabang barunya di Kota Jambi pada Selasa 30 November 2021.
Menurutnya hal itu akan memberikan pengalaman lebih baik dalam berselancar menggunakan internet untuk menunjang aksesibilitas dan solusi digital Pemkot.
"Oxygen.id hadir di kota Jambi memberikan layanan koneksi Internet yang cepat dan stabil. Layanan yang ditawarkan berupa memenuhi kebutuhan rumah tinggal dan juga unit bisnis yang ada di Kota Bertuah," jelas John Sihar Simanjuntak dalam keterangan resmi Rabu (1/12/2021).
Menurutnya kecepatan internet yang disediakan Oxygen.id mencapai 1 Gbps. Hingga kini terdapat 100.000 subcribers yang telah mempercayakan jaringannya kepada Oxygen.id.
"Adapun koneksi yang digunakan Oxygen.id 100 persen menggunakan fiber Optic, yang merupakan teknologi terkini. Dipastikan jaringannya begitu stabil tanpa ada gangguan seperti cuaca," paparnya.
Baca Juga
Untuk mendukung program pemerintah kota Jambi sebagai Smart City, Oxygen.id menyediakan paket internet + saluran tv yang lengkap.
Adapun, jangkauan layanan Oxygen.id telah tersedia di berbagai kota di Indonesia seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pontianak, Pangkalpinang, Bali, Palembang, Serang, Kupang, Labuan Bajo dan Jambi.
Sebelumnya, Moratelindo berambisi mengurangi ketergantungan koneksi dengan Singapura.
Moratelindo bekerja sama dengan Hawaiki Submarine Cable Limited Partnership (Hawaiki) membangun jaringan serat optik bawah laut. Infrastruktur itu akan menghubungakn konektivitas antara Indonesia, Australia, Selandia Baru hingga ke Amerika Serikat.
Galumbang Menak, Direktur Utama Mora Telematika Indonesia mengatakan kerja sama ini adalah langkah strategis perseroan. “Dengan dibangunnya Sistem Komunikasi Bawah Laut dengan jalur tersebut dapat mengurangi ketergantungan koneksi yang melalui Singapura,” katanya Rabu dalam sesi webinar (3/11/2021).
Dia menambahkan perseroan akan menggelontorkan modal yang tidak kecil. Pasalnya setiap kilometer, lanjutnya, Moratelindo akan mengeluarkan biaya antara US$40.000 sampai dengan US$50.000. Perseroan berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah ini tidak hanya menguntungkan interaksi bisnis lintas negara tetapi juga memberikan keuntungan besar pada konektivitas wilayah kepulauan seperti Indonesia.
