Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Triputra Agro (TAPG) Sepakat Bagi Dividen Rp300 Miliar

TAPG memutuskan laba bersih digunakan untuk tiga tujuan, salah satunya pembagian dividen senilai Rp300 miliar.
Penyelenggaraan RUPST PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) pada Jumat (25/6/2021). George Oetomo (Direktur), Budiarto Abadi (Direktur), Tjandra Karya Hermanto (Presiden Direktur), Toddy M Sugoto (Komisaris/ Pemimpin Rapat), Ir. Maruli Gultom (Komisaris Independen) dan Sutedjo Halim (Direktur)./ TAPGrn
Penyelenggaraan RUPST PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) pada Jumat (25/6/2021). George Oetomo (Direktur), Budiarto Abadi (Direktur), Tjandra Karya Hermanto (Presiden Direktur), Toddy M Sugoto (Komisaris/ Pemimpin Rapat), Ir. Maruli Gultom (Komisaris Independen) dan Sutedjo Halim (Direktur)./ TAPGrn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), menyetujui pembagian dividen senilai Rp300 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam keterangan resmi pada Senin (28/6/2021), TAPG melaporkan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020 di Kantor Pusat TAP, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, pada Jumat, 25 Juni 2021.

Rapat tersebut dihadiri oleh para pemegang saham/kuasanya yang telah memenuhi kuorum kehadiran dalam pelaksanaan RUPST serta dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat untuk setiap mata acara RUPST. 

Pada RUPST tersebut, TAPG telah mengusulkan 5 (lima) agenda rapat untuk persetujuan pemegang saham. Selaku Pimpinan Rapat RUPST adalah Komisaris TAPG Toddy M Sugoto. Di akhir acara, seluruh mata acara RUPST telah disetujui oleh para pemegang saham/kuasa pemegang saham.

Sepanjang tahun 2020, TAPG telah membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp933 milliar atau meningkat 397,4 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp188 milliar.

Laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp911 miliar, dimana dalam RUPST penggunaan laba tersebut adalah sebagai berikut (1) Dana cadangan wajib sebesar 20 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor atau sebesar Rp397 miliar, (2) pembagian dividen sebesar Rp300 miliar, dan (3) tambahan modal kerja Perseroan sebesar Rp214 miliar. 

Presiden Direktur TAPG Tjandra Karya Hermanto menjelaskan pada saat RUPST bahwa dana hasil penawaran umum saham perdana yang diperoleh TAP setelah dikurangi biaya emisi dan biaya terkait lainnya sebesar Rp160 miliar. 

"Hasil dana tersebut digunakan untuk modal kerja dan peningkatan penyertaan modal Perseroan pada Perusahaan Anak, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP) yang kemudian akan disalurkan kepada Perusahaan Anak AMP, yaitu PT Sukses Karya Mandiri (SKM) untuk belanja modal dan modal kerja sehubungan dengan pembangunan pabrik kelapa sawit  SKM di Kalimantan Tengah," paparnya dalam keterangan resmi.

Pada RUPST, TAPG juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Direksinya sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Arif Rachmat
Komisaris : Arini Saraswaty Subianto
Komisaris : Toddy Mizaabianto Sugoto
Komisaris : Danny Rachmat
Komisaris : Prof. DR. Ir. Kuntoro Mangkusubroto
Komisaris Independen : Drs. Aridono Sukmanto
Komisaris Independen : Ir. Maruli Gultom
Komisaris Independen : Stanley Setia Atmadja

Direksi
Presiden Direktur : Tjandra Karya Hermanto
Direktur : Erida
Direktur : Sutedjo Halim
Direktur : Budiarto Abadi
Direktur : George Oetomo

Sebagai informasi, PT Triputra Ago Persada Tbk.  berdiri pada tahun 2005, bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet, serta industri pengolahan kelapa sawit. 

Bersama Perusahaan Anak dan Perusahaan Asosiasinya, TAPG telah beroperasi di 24 lokasi perkebunan kelapa sawit dan 1 perkebunan karet, memiliki 16 pabrik kelapa sawit, 1 pabrik Ribbed Smoke Sheet (RSS) dan 4 kantor cabang Perusahaan Anak yang berlokasi di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 April 2021 dengan Kode Saham TAPG.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper