Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi (PPRE) Tebar Dividen Rp11,7 Miliar

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengumumkan setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp1,15 per saham. Dengan total sebanyak 10,22 miliar saham, total dividen yang akan dibagikan adalah senilai Rp11,7 miliar.
Proyek PT PP Presisi Tbk./repro - pp-presisi.co.id
Proyek PT PP Presisi Tbk./repro - pp-presisi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp11,7 miliar atau 20 persen dari laba bersih pada 2020. Kebijakan pembagian dividen itu diputuskan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (9/6/2021).

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengumumkan setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp1,15 per saham. Dengan total sebanyak 10,22 miliar saham, total dividen yang akan dibagikan adalah senilai Rp11,7 miliar.

“Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value,” kata Benny lewat keterangan resmi, Rabu (9/6/2021).

Adapun, total dividen yang akan dibagikan itu merupakan 20 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2020 senilai Rp58,6 miliar.

Selain mengalokasikan untuk dividen, emiten berkode saham PPRE itu juga mengalokasikan 5 persen atau Rp2,9 miliar dari laba bersih sebagai cadangan wajib. Sedangkan 75 persen sisanya atau Rp43,9 miliar ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham PPRE ini mencatatkan pendapatan senilai Rp2,33 triliun atau turun 39,35 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp3,85 triliun.

Tekanan pendapatan pun menggerus laba perseroan. Selama tahun lalu, laba dari anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. ini anjlok 82,32 persen yoy menjadi Rp58,56 miliar dari sebelumnya Rp331,27 miliar.

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPST juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris untuk masa jabatan 5 tahun, sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo
Komisaris : Muhammad Toha Fauzi
Komisaris Independen : Letjend (Purn) Sumardi
Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk

Direksi
Direktur Utama : Rully Noviandar
Direktur : Benny Pidakso
Direktur : M. Wira Zukhrial
Direktur : Muhammad Darwis Hamzah

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper