Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PN Jakpus Kabulkan Gugatan, Jababeka (KIJA) dan Setyono Darmono Ganti Rugi Rp100 Juta

Dalam gugatan ini, Tergugat 2 yaitu PT Kawasan Industri Jababeka dan Tergugat 10 yaitu Setyono Djuandi Darmono dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum.
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat mengumumkan putusan dalam perkara perdata PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.

Adapun amar putusan mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian. Tergugat 2 yaitu PT Kawasan Industri Jababeka dan Tergugat 10 yaitu Setyono Djuandi Darmono dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum.

Tergugat 2 dan Tergugat 10 pun dihukum secara tanggung renteng membayar ganti rugi materiil kepada para penggugat senilai Rp100 juta.

Selain itu, juga diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jababeka pada 26 Juni 2019 tidak sah beserta hasil keputusan RUPST saat itu.

Dengan demikian, jejeran direksi dan komisaris saat RUPST itu juga dibatalkan atau tidak sah. 

Setelah putusan itu, dewan direksi dan komisaris Jababeka dikembalikan ke jejeran yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan akta nomor 34 tanggal 31 Mei 2018, yaitu Direktur Utama Jababeka Tedjo Budianto Liman dan membatalkan pengangkatan Aries Liman sebagai Komisaris Independen.

Dalam keterangan resmi kepada Otoritas Bursa, Selasa (6/8/2019), tujuan dari gugatan perdata itu yakni membatalkan agenda kelima dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2019 tentang pengangkatan jabatan direksi dan komisaris. 

Dasar gugatan para penggugat yakni adanya pihak yang mengaku sebagai kuasa pemegang saham untuk mewakili agenda voting dalam RUPST.

Penggugat menyebut mekanisme pengisian jabatan direksi dan komisaris di PT Kawasan Industri Jababeka tidak dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

Selain itu, dasar pengajuan gugatan juga terkait dengan penerbitan obligasi global senilai US$300 juta yang jatuh tempo pada 2023. 

Para penggugat berpandangan bahwa ada pihak tertentu yang secara terorganisir menyebabkan kejadian di luar kontrol yang berpotensi membuat perseroan terlilit masalah karena harus membeli atau melunasi obligasi lebih cepat. 

Hal lain yang juga menjadi alasan dilakukan gugatan adalah pengangkatan Direktur Utama Sugiharto dan Komisaris Independen Aries Liman ditolak oleh pihak ketiga yang berkepentingan dengan perseroan yakni PT Bhineka Cipta Karya, PT Praja Vita Mulia, dan PT Grha Kreasindo Utama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper