Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smartfren (FREN) Dukung Lanjutan Program Subsidi Kuota Belajar

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan operator seluler dan pemerintah tengah melakukan pembahasan mengenai rencana penyaluran subsidi kuota internet periode Maret - Mei 2021.
Informasi pemberian subsidi internet gratis 75 GB untuk kuota belajar beredar di grup WhatsApp / Istimewa
Informasi pemberian subsidi internet gratis 75 GB untuk kuota belajar beredar di grup WhatsApp / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mendukung rencana pemerintah dalam menyalurkan subsidi kuota internet periode Maret–Mei 2021 kepada sejumlah pelajar dan tenaga pengajar.

Rencananya subsidi kuota internet yang diberikan kepada pelajar dan tenaga pengajar seluruhnya bersifat kuota utama.

Operator seluler bersama Kemendikbud masih membahas mengenai rencana tersebut. Smartfren menyatakan siap untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan subsidi kuota kepada pelajar dan tenaga pengajar.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan operator seluler dan pemerintah tengah melakukan pembahasan mengenai rencana penyaluran subsidi kuota internet periode Maret-Mei 2021.

“Kami ikut dan dukung karena itu merupakan kebijakan pemerintah. Kami jalankan dengan sepenuh hati,” kata Djoko kepada Bisnis, Sabtu (13/2/2021).

Untuk diketahui, dalam progam subsidi kuota internet pada September – Desember 2020, pemerintah memberikan kuota yang terbagi atas kuota khusus belajar, dengan aplikasi-aplikasi tertentu yang dapat diakses oleh kuota belajar, dan kuota umum yang dapat mengakses seluruh aplikasi.

Pada subsidi kuota internet periode September–Desember 2020, porsi kuota umum lebih sedikit dibandingkan dengan kuota belajar. Adapun pada periode Maret–Mei 2021, kabarnya porsi kuota umum ditambah dan kuota belajar dihapus.

Sebelumnya peserta didik PAUD mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 20GB per bulan (September-Desember 2020) dengan perincian 5GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan kuota sebesar 35GB per bulan dengan perincian 5GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30GB.

Sementara itu paket kuota internet untuk tenaga pengajar pada PAUD, pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42GB per bulan dengan perincian 5GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

Mahasiswa dan dosen mendapatkan 50GB per bulan dengan perincian 5 GB kuota umum dan 45GB kuota belajar

Berdasarkan informasi yang dimiliki, kata Djoko, tidak ada lagi kuota belajar. Subsidi kuota yang diberikan bersifat kuota umum seluruhnya dengan perincian, PAUD sebesar 7GB, SD-SMA sebesar 10GB dan Guru sebesar 12GB. Adapun dosen dan mahasiswa sebesar 15GB.

Dari sisi harga, kabarnya pemerintah akan membayar senilai Rp2.750 per GB untuk setiap kuota umum. Jumlah tersebut masih dibawah jumlah produksi yang berkisar antara Rp3.000–Rp8.000 per GB, namun lebih tinggi dibandingkan dengan periode September – Desember 2020 yang hanya Rp1.000 per GB.

Djoko mengatakan format tersebut masih terus dibahas oleh operator seluler dan Kemendibud. Meski bersifat kuota umum, kata Djoko, nantinya terdapat sejumlah konten yang dikunci (blacklist) sehingga tidak dapat diakses oleh penerima bantuan seperti, konten video berbasis permintaan media sosial dan lain sebagainya.

Smartfren mengeklaim bahwa pada periode September–Desember 2020, jumlah penerima bantuan subsidi kuota internet yang diberikan oleh Smartfren mencapai lebih dari 1 juta penerima.

“Penerimanya sesuai dengan penerima subsidi kuota internet yang pertama,” kata Djoko.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan akan menyalurkan kembali subsidi kuota intenet pada Maret–Mei 2021. Penyaluran akan diberikan dengan jumlah kuota yang berbeda dibandingkan dengan periode September–Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper