Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faktor Ekonomi China, Harga Tembaga Kian Menguat

Salah satu katalis positif harga tembaga adalah kebijakan pemerintah China yang mengucurkan stimulus di sektor manufaktur.
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga berpeluang menguat seiring dengan prospek aktivitas ekonomi China yang meningkatkan volume permintaan.

Berdasarkan data westmetal, harga tembaga LME bertengger di level US$7.894 per ton pada perdagangan Senin (18/1/2021). Adapun pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga tembaga turun 1,24 persen ke posisi US$7.949 per ton.

Analis Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan peluang penguatan tembaga sepanjang 2021 masih terbuka. Salah satu katalis positif harga tembaga adalah kebijakan pemerintah China yang mengucurkan stimulus di sektor manufaktur.

“Hal ini juga dibantu oleh kenaikan tingkat konsumsi tembaga di China untuk pembangunan proyek-proyek yang sempat tertunda akibat pandemi ataupun proyek-proyek baru,” katanya.

Pembangunan proyek tersebut akan membuat permintaan terhadap komoditas seperti tembaga di China mengalami kenaikan. Komoditas tembaga memegang peranan penting dalam laju perekonomian China dengan estimasi konsumsi sebesar 24 juta ton atau hampir 50 persen dari angka konsumsi tembaga global.

Lebih lanjut, rencana pemerintah China untuk mengembangkan industri mobil listrik juga semakin mencerahkan outlook harga komoditas tembaga. Pembuatan mobil listrik teknologi yang efisien umumnya akan menggunakan tembaga dalam jumlah yang besar untuk membuat komponen-komponen seperti baterai.

Kebijakan China lainnya yang akan melambungkan nilai tembaga berasal dari sektor lingkungan. Pemerintah China telah mengumumkan rencana pengembangan sumber energi tanpa emisi seperti sinar matahari dan tenaga angin.

Rencana pembangunan pembangkit listrik tersebut akan kian meningkatkan permintaan terhadap tembaga. Wahyu mengatakan, tembaga merupakan salah satu komoditas non logam mulia yang dapat menjadi konduktor listrik yang baik.

Wahyu menjelaskan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang, harga tembaga masih berpotensi naik. Hal tersebut juga ditambah dengan distribusi vaksin virus corona dan pembukaan kembali kegiatan ekonomi setelah vaksin tersebut digunakan.

“Kemungkinan range harga untuk kuartal I/2021 berada di level US$6.500 hingga US$10.000 per ton,” ujarnya, Senin (18/1/2021).

Laporan dari analis Bank of America, Michael Widmer dan Francisco Blanch menyebutkan, minimnya pasokan dunia akan berimbas pada defisit ketersediaan tembaga. Hal tersebut juga diperburuk dengan terganggunya proses distribusi karen pandemi virus corona.

Selain itu, laporan tersebut juga memperkirakan harga tembaga akan berada di kisaran US$9.500 per ton pada kuartal IV/2021 mendatang. Reli harga tembaga akan dimotori oleh sentimen paket stimulus, kenaikan inflasi, serta pemulihan ekonomi di wilayah Eropa dan Amerika Serikat.

Widmer dan Blanch menjelaskan, kebijakan pemerintah AS terkait perubahan iklim patut dicermati oleh pasar. Pasalnya, usaha pengurangan emisi karbon dari Negeri Paman Sam akan semakin menggairahkan harga tembaga.

“Upaya pengurangan emisi karbon menimbulkan sentimen bullish bagi komoditas logam dasar, termasuk tembaga. Hal ini membuat tembaga berpeluang menembus level harga US$10.000 per ton dalam beberapa waktu ke depan,” demikian kutipan laporan tersebut.

Selain itu, Bank of America juga memperkirakan harga rata-rata tembaga sepanjang 2021 adalah US$8.725 per ton. Prediksi ini naik 15 persen dibandingkan laporan Bank of America sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper