Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Asia Ditutup Merosot Terseret Sentimen Facebook hingga Brexit

Dilansir Bloomberg, S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 6 pagi di London, setelah turun 0,8 persen kemarin. Di Jepang, indeks Topix juga turun 0,2 persen, sementara Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0,5 persen, dan diikuti penurunan 0,3 persen di Korea Selatan.
Bursa Saham Tokyo./Kiyoshi Ota - Bloomberg
Bursa Saham Tokyo./Kiyoshi Ota - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Asia ditutup merosot hari ini, Kamis (10/12/2020), setelah perusahaan teknologi Amerika Serikat - termasuk Facebook - menyeret indeks acuan Wall Street di tengah keraguan akan prospek stimulus baru.

Penurunan saham tampak moderat di seluruh wilayah, meskipun ekuitas China nasik tipis. Dilansir Bloomberg, S&P 500 berjangka sedikit berubah pada pukul 6 pagi di London, setelah turun 0,8 persen kemarin.

Di Jepang, indeks Topix juga turun 0,2 persen, sementara Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0,5 persen, dan diikuti penurunan 0,3 persen di Korea Selatan. Shanghai Composite naik 0,1 persen dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7 persen.

Ekuitas berada di bawah tekanan karena kesepakatan stimulus Amerika Serikat masih belum pasti di tengah negosiasi intens sejak Pemilu.

Anggota parlemen Demokrat dan Republik yang mengerjakan rencana bantuan memberikan ringkasan proposal mereka yang lebih rinci, tetapi belum menyelesaikan kebuntuan terkait perisai tanggung jawab bisnis serta bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal.

Di Inggris, kebuntuan pembicaraan Brexit antara PM Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebabkan poundsterling turun 0,3 persen menjadi US$1,3361. Yen turun 0,1 persen menjadi 104,43 per dolar AS dan euro naik 0,1 persen menjadi US$1,2094.

Sementara itu di Eropa, European Central Bank (ECB) akan mengumumkan kebijakan pada konferensi pers malam ini. Ekonom secara luas mengharapkan bank sentral untuk meningkatkan dan memperpanjang program pembelian obligasi pandemi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper