Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin: Alhamdulillah, Reksa Dana Syariah Tumbuh Pesat

Berdasarkan data OJK per akhir kuartal III/2020, total dana kelolaan industri reksa dana per akhir Desember 2020 sebesar Rp542,19 triliun sedangkan per akhir kuartal III/2020 sebesar Rp510,14 triliun.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Reksa dana syariah bertumbuh pesat sepanjang tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir kuartal III/2020, total dana kelolaan industri reksa dana per akhir Desember 2020 sebesar Rp542,19 triliun sedangkan per akhir kuartal III/2020 sebesar Rp510,14 triliun.

Dari realisasi tersebut, kontribusi dana kelolaan syariah terhadap total dana kelolaan secara industri membesar. Semula, reksa dana syariah hanya menyumbang 9,91 persen dari total nilai aktiva bersih (NAB) industri dan sekarang meningkat menjadi 14,01 persen.

Tercatat, dana kelolaan reksa dana syariah mencapai Rp71,64 triliun per akhir kuartal III/2020, meningkat dari posisi Rp53,73 triliun per akhir Desember 2020.

Penambahan dana kelolaan tersebut salah satunya ditopang oleh jumlah produk reksa dana syariah yang juga tercatat meningkat, dari yang semula hanya 265 produk menjadi 284 produk di akhir Desember 2019.

Secara persentase terhadap total produk reksa dana yang beredar, produk reksa dana syariah mendapat porsi 12,81 persen per kuartal III/2020, sedangkan per akhir 2019 porsinya 12,15 persen.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan hal tersebut terbilang mengejutkan mengingat di masa pandemi secara umum dana kelolaan reksa dana sempat menyusut cukup tajam dan hingga saat inibelum kembali ke posisi akhir tahun.

“Secara garis besar sih memang dari dana kelolaan secara industri turun, tapi salah satu yang memengaruhinya karena kondisi pandemi membuat pasar saham dan obligasi cenderung turun, yang surprise itu syariah malah naik terus,” ujar Wawan kepada Bisnis, Selasa (20/10/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper