Bisnis.com, JAKARTA — Slogan “Now Everyone Can Fly” milik AirAsia Group Bhd. kini seakan menjadi ironi. Pandemi Covid-19 memaksa armada maskapai asal Malaysia itu untuk diam di darat.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Malaysia, Selasa (25/8/2020), AirAsia membukukan pendapatan sebesar 2,22 miliar ringgit Malaysia atau setara dengan Rp7,82 triliun [kurs Bank Indonesia Rp3.509,3 per 1 ringgit Malaysia]. Pencapaian ini anjlok 58,98 persen secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar 5,43 miliar ringgit Malaysia atau setara dengan Rp19,07 triliun.