Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Tidak Jadi Lakukan Buyback Saham, Apa Sebabnya?

Direktur Keuangan Aneka Tambang Anton Herdianto mengatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum merealisasikan aksi buyback yang digagasnya pada awal Maret lalu. Padahal, batas waktu realisasi aksi tersebut hampir habis, yaitu periode tiga bulan 17 Maret - 16 Juni 2020.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk., memutuskan untuk tidak akan melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham seiring dengan kembalinya menguatnya saham perseroan.

Direktur Keuangan Aneka Tambang Anton Herdianto mengatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum merealisasikan aksi buyback yang digagasnya pada awal Maret lalu. Padahal, batas waktu realisasi aksi tersebut hampir habis, yaitu periode tiga bulan 17 Maret - 16 Juni 2020.

Untuk diketahui, emiten berkode saham ANTM itu merogoh kocek Rp100 miliar untuk melakukan buyback dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham perusahaan. Pasalnya, kala itu saham ANTM anjlok dibandingkan dengan harga pada awal tahun, dan sempat menyentuh level Rp338.

Semula, Anton menjelaskan bahwa perseroan berencana akan melakukan aksi buyback ketika harga saham ANTM undervalue atau berada di bawah harga pasar.

“Namun, harga saham sudah tidak begitu anjlok, jadi inisiatif buyback sudah tidak menjadi prioritas bagi kami,” ujar Anton saat e-presscon usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Aneka Tambang di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Dia juga menjelaskan bahwa salah satu parameter perseroan melalukan buyback adalah harga komoditas nikel yang jatuh. Namun, bersamaan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan saham ANTM, harga nikel kini juga sudah mulai pulih dari level terendahnya.

Adapun, pada penutupan perdagangan Kamis (11/6/2020), saham ANTM terkoreksi 2,52 persen ke level Rp580. Sepanjang tahun berjalan 2020, harga saham ANTM melemah 30,95 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper