1. Margin Emiten Rokok Melebar Walau Jualan Turun
Mayoritas margin laba bersih emiten rokok melebar sepanjang periode 9 bulan pertama tahun ini, seiring dengan strategi emiten meningkatkan harga jual.
Seluruh emiten produsen rokok telah merilis kinerja keuangan per kuartal III/2019. Baca selengkapnya di sini
2. Gara-gara Polemik Harga Gas, Saham PGAS Tak lagi Hangat?
Pemerintah telah menjamin harga inudstri tidak akan naik sampai dengan akhir tahun. Menyusul keputusan tersebut, kinerja saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. di lantai Bursa terus terperosok.
Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. tercatat kembali mengalami koreksi setelah pada perdagangan sebelumnya juga tercatat mengalami koreksi yang dalam. Baca selengkapnya di sini
3. Sektor Komoditas Tekan Laba Konglomerasi
Sejumlah grup konglomerasi terbebani oleh kinerja emiten anak usaha di sektor perkebunan dan komoditas. Alhasil, laba sejumlah konglomerasi sepanjang kuartal III/2019 tertekan.
Berdasarkan catatan Bisnis terdapat 2 dari 18 konglomerasi mengalami tekanan akibat sentimen tersebut. Baca selengkapnya di sini
4. Begini Kinerja 3 Emiten Grup Mitra Adiperkasa (MAPI) pada Kuartal III/2019
Grup Mitra Adiperkasa membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit sepanjang Januari-September 2019. Alhasi, laba yang dikantongi perusahaan peritel itu semakin tebal.
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2019, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) membukukan pendapatan bersih Rp15,4 triliun dalam 9 bulan pertama 2019. Baca selengkapnya di sini
5. Pendapatan Naik, Laba Merck (MERK) Malah Merosot 69,44 Persen per Kuartal III/2019
Meski mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada Januari-September 2019, tapi laba PT Merck Tbk. justru merosot hingga hampir 70 persen pada periode yang sama.
Mengacu ke laporan keuangan kuartal III/2019 perseroan, yang dikutip Bisnis pada Senin (4/11/2019), pendapatan perusahaan farmasi itu masih naik 8,05 persen, baca selengkapnya di sini