Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ABM Investama (ABMM) Refinancing Utang Rp4,65 Triliun

Emiten investasi energi PT ABM Investama Tbk. mengantongi pinjaman sindikasi perbankan senilai US$358,11 juta, setara dengan Rp4,65 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS) untuk refinancing.
ABM Investama /abm-investama.com
ABM Investama /abm-investama.com

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten investasi energi PT ABM Investama Tbk. mengantongi pinjaman sindikasi perbankan senilai US$358,11 juta, setara dengan Rp4,65 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS) untuk refinancing.

Direktur Utama ABM Investama Achmad Ananda Djajanegara mengatakan di tengah iklim usaha sektor energi yang masih sangat dinamis pada saat ini, perseroan berhasil melakukan refinancing dengan meraih pinjaman sindikasi bank nasional dan internasional senilai US$ 358,11 juta.

Pinjaman dikantongi emiten bersandi saham ABMM tersebut pada 24 Oktober 2016. Pinjaman diperoleh dengan melibatkan bank sindikasi, yaitu Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, DBS Bank Ltd., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., cabang Singapura.

Fasilitas term loan tersebut akan jatuh tempo pada 22 Januari 2021 dan pembayaran cicilan dilakukan secara triwulan sebanyak 18 kali. Selanjutnya, pinjaman baru ini akan digunakan untuk melunasi utang-utang perseroan.

Dia menjelaskan, pemberian fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan internasional dan nasional ini menjadi bukti tingginya kepercayaan kepada perusahaan dan prospek usaha ABM Investama.

“Melalui refinancing ini kami harapkan perseroan dapat menjalankan bisnis dengan kinerja yang semakin optimal,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, program efisiensi yang terus dijalankan oleh perseroan mulai 2014 telah berdampak positif terhadap kinerja ABM Investama.

Selain beban operasional yang terus menurun, pengelolaan pinjaman yang disiplin dan efisien, telah memberikan ruang bagi ABM Investama untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik.

Pada akhir kuartal II/2016, ABMM meraup laba bersih periode berjalan sebesar US$5,64 juta, naik 271% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pinjaman baru dengan masa pelunasan yang lebih panjang ini akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk mengelola modal secara lebih optimal," kata dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper